Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 di Semarang, Atraksi Meriah dan Penghargaan Kepada Personel Polri
Editor: Muhamad Nuraeni
SEMARANG | MNI- Kota Semarang diselimuti suasana meriah saat Polda Jateng menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di depan Balai Kota Semarang. Berbagai atraksi dan parade spektakuler memukau para penonton yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan perhelatan akbar ini.
Upacara ini tidak hanya dihadiri oleh anggota Polri, tetapi juga oleh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), Forkopimda kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, pimpinan TNI dari berbagai matra, sejumlah pimpinan media, tokoh agama, masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah khidmatnya acara peringatan ini.
Dalam upacara yang berlangsung dengan penuh penghormatan ini, Kapolda Jawa Tengah menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Nararya kepada tiga personel yang berdedikasi tinggi, yaitu AKBP Tri Wisnugroho Yulianto (Kasat Samapta Polrestabes Semarang), AKP M. Ginong (Ps. Kasilog Satbrimob Polda Jateng), dan Aipda Damanhuri (Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng). Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam sambutannya menekankan pentingnya Hari Bhayangkara sebagai momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan. "Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal," ujarnya dengan tulus.
Kapolda juga menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri. "Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan," tambahnya dengan penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. "Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik," tutupnya dengan penuh harap.
Selain upacara dan parade atraksi, masyarakat Kota Semarang juga dapat menikmati pameran bazaar UMKM dari seluruh Polres jajaran yang digelar hingga ujung Jalan Pemuda, menambah kemeriahan peringatan HUT Bhayangkara ke-78 kali ini. Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Hari Bhayangkara ke-78 di Semarang tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Polri, tetapi juga menjadi hari penuh kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh warga kota. Dengan harapan dan doa bersama, semoga Polri semakin dekat dengan masyarakat dan terus mengabdi dengan sepenuh hati.(*)